“Dalam Atom Tersimpan Ayat-Ayat Allah”
seorang filsuf Yunani, Democritus yang hidup
di tahun 460-361 SM berteori bahwa materi terdiri dari partikel kecil yang
disebut atom. Orang-orang percaya bahwa tidak ada yang lebih kecil
daripada atom. Namun ilmu pengetahuan modern telah menemukan bahwa atom
sebenarnya terdiri dari bagian-bagian dan unsur-unsur yang lebih kecil.
1.400 tahun yang lalu, Al-Qur'an sudah
menjelaskan hal itu dalam surat Saba’ ayat 3:
"Dan orang-orang yang kafir berkata:
‘Hari berbangkit itu tidak akan datang kepada kami’. Katakanlah: ‘Pasti datang,
demi Tuhanku Yang Mengetahui yang ghaib, sesungguhnya kiamat itu pasti akan
datang kepadamu. Tidak ada
tersembunyi daripada-Nya sebesar zarrah (atom) pun yang ada di langit dan yang
ada di bumi dan tidak ada (pula) yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar,
melainkan tersebut dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).’” (Q.S. Saba’:3)
Artinya ada sesuatu yang lebih kecil dari atom dan
Allah telah memfirmankannya dalam Al-Qur’an.
Ada
lagi ayat Al-Qur’an yang ingin saya beritahu kepada kalian. Dalam Al-Qur'an,
Allah menyebutkan hal-hal yang menakjubkan tentang manusia, dan salah satunya
adalah tentang saraf kita. Ini disebutkan dalam surat Al-Qiyaamah ayat
3-4:
"Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak
akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Bukan demikian, sebenarnya Kami
kuasa menyusun (kembali) (ujung) jari jemarinya dengan sempurna. (Q.S. Al-Qiyaamah:3-4)
Tuhan berfirman bahwa Dia bisa menciptakan kembali
manusia pada hari kiamat yang mengerikan. Ia mampu menciptakan manusia meskipun manusia telah
menjadi debu, bahkan Dia bisa menciptakan tulang-belulang manusia dengan
ujung jarinya. Mengapa ujung jarinya?Tentu saja anda tahu tentang sidik
jari bukan? Sidik jari setiap manusia bersifat unik. Tidak ada satu
manusia pun di muka bumi ini yang mempunyai sidik jari yang sama. Hal ini
benar-benar luar biasa!
Bagaimana
mungkin manusia yang hidup 1.400 tahun yang lalu tahu tentang sidik
jari? Dan Allah memperingatkan kita dalam surat An-Nisaa’ ayat 56:
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir
kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap
kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain,
supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana." (An-Nisaa’:56)
Inilah gambaran neraka yang sangat
menakutkan. Allah akan membakar kulit manusia sampai hangus,
kemudian Dia menciptakannya lagi, dan membakarnya lagi, sehingga
orang-orang di api neraka merasakan hukuman.
Mengapa Al-Qur'an mengatakan ini? Baru pada
zaman modern ini diketahui bahwa ketika kulit terbakar, maka seseorang
tidak merasa sakit. Itulah mengapa ketika seseorang menderita luka bakar yang
parah, dokter akan menusuk kulitnya untuk mengetahui apakah orang tersebut
dapat merasakan sakit. Jika dia merasa sakit, berarti masih ada reseptor saraf
yang tersisa. Namun jika tidak merasakan, berarti kulitnya telah
begitu parah terbakar.
Jadi Allah menempatkan orang-orang di api
neraka dan kulit mereka akan terbakar, setelah itu mereka tidak akan merasakan
sakit. Maka Allah akan menciptakan kulit baru lagi sehingga mereka terus
merasakan hukuman. Ini merupakan peringatan yang sangat menakutkan
dariAllah yang telah menciptakan manusia. Dia tahu tentang
manusia melebihi apa yang diketahui manusia itu sendiri
Saya ingin membahas satu hal lagi. Buah Zakum
yang akan menjadi makanan orang-orang berdosa. Buah zakum ini begitu
pahit. Kemudian dikatakan mereka akan minum air yang akanmenghancurkan
usus mereka berkeping-keping.
Hal ini sangat menarik. Reseptor termal tidak
ada dalam perut tetapi di dalam usus. Dan reseptor di dalam usus ini
sangat sensitif. Disitulah nyeri akan sangat terasa. Ini bukan pengetahuan yang dapat
diketahui orang-orang pada masa 1.400 tahun yang lalu, namun
sudahdisebutkan dalam Al-Qur'an sebagai peringatan keras kepada orang-orang
kafr.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar