Kamis, 09 Oktober 2014

“Dalam Atom Tersimpan Ayat-Ayat Allah”


“Dalam Atom Tersimpan Ayat-Ayat Allah”

seorang filsuf Yunani, Democritus yang hidup di tahun 460-361 SM berteori bahwa materi terdiri dari partikel kecil yang disebut atom. Orang-orang percaya bahwa tidak ada yang lebih kecil daripada atom. Namun ilmu pengetahuan modern telah menemukan bahwa atom sebenarnya terdiri dari bagian-bagian dan unsur-unsur yang lebih kecil.
           
1.400 tahun yang lalu, Al-Qur'an sudah menjelaskan hal itu dalam surat Saba’ ayat 3:

"Dan orang-orang yang kafir berkata: ‘Hari berbangkit itu tidak akan datang kepada kami’. Katakanlah: ‘Pasti datang, demi Tuhanku Yang Mengetahui yang ghaib, sesungguhnya kiamat itu pasti akan datang kepadamu. Tidak ada tersembunyi daripada-Nya sebesar zarrah (atom) pun yang ada di langit dan yang ada di bumi dan tidak ada (pula) yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan tersebut dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).’” (Q.S. Saba’:3)

Artinya ada sesuatu yang lebih kecil dari atom dan Allah telah memfirmankannya dalam Al-Qur’an.

Ada lagi ayat Al-Qur’an yang ingin saya beritahu kepada kalian. Dalam Al-Qur'an, Allah menyebutkan hal-hal yang menakjubkan tentang manusia, dan salah satunya adalah tentang saraf kita. Ini disebutkan dalam surat Al-Qiyaamah ayat 3-4:

"Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) (ujung) jari jemarinya dengan sempurna. (Q.S. Al-Qiyaamah:3-4)

Tuhan berfirman bahwa Dia bisa menciptakan kembali manusia pada hari kiamat yang mengerikan. Ia mampu menciptakan manusia meskipun manusia telah menjadi debu, bahkan Dia bisa menciptakan tulang-belulang manusia dengan ujung jarinya. Mengapa ujung jarinya?Tentu saja anda tahu tentang sidik jari bukan? Sidik jari setiap manusia bersifat unik. Tidak ada satu manusia pun di muka bumi ini yang mempunyai sidik jari yang sama. Hal ini benar-benar luar biasa!

Bagaimana mungkin manusia yang hidup 1.400 tahun yang lalu tahu tentang sidik jari? Dan Allah memperingatkan kita dalam surat An-Nisaa’ ayat 56:

"Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (An-Nisaa’:56)

Inilah gambaran neraka yang sangat menakutkan. Allah akan membakar kulit manusia sampai hangus, kemudian Dia menciptakannya lagi, dan membakarnya lagi, sehingga orang-orang di api neraka merasakan hukuman.

Mengapa Al-Qur'an mengatakan ini? Baru pada zaman modern ini diketahui bahwa ketika kulit terbakar, maka seseorang tidak merasa sakit. Itulah mengapa ketika seseorang menderita luka bakar yang parah, dokter akan menusuk kulitnya untuk mengetahui apakah orang tersebut dapat merasakan sakit. Jika dia merasa sakit, berarti masih ada reseptor saraf yang tersisa. Namun jika tidak merasakan, berarti kulitnya telah begitu parah terbakar.

Jadi Allah menempatkan orang-orang di api neraka dan kulit mereka akan terbakar, setelah itu mereka tidak akan merasakan sakit. Maka Allah akan menciptakan kulit baru lagi sehingga mereka terus merasakan hukuman. Ini merupakan peringatan yang sangat menakutkan dariAllah yang telah menciptakan manusia. Dia tahu tentang manusia melebihi apa yang diketahui manusia itu sendiri

Saya ingin membahas satu hal lagi. Buah Zakum yang akan menjadi makanan orang-orang berdosa. Buah zakum ini begitu pahit. Kemudian dikatakan mereka akan minum air yang akanmenghancurkan usus mereka berkeping-keping.


Hal ini sangat menarik. Reseptor termal tidak ada dalam perut tetapi di dalam usus. Dan reseptor di dalam usus ini sangat sensitif. Disitulah nyeri akan sangat terasa. Ini bukan pengetahuan yang dapat diketahui orang-orang pada masa 1.400 tahun yang lalu, namun sudahdisebutkan dalam Al-Qur'an sebagai peringatan keras kepada orang-orang kafr. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar